“PENANGANAN PREEKLAMPSIA
DI ERA PANDEMIK COVID-19”
Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dann respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi.
Merebaknya pandemi Covid-19 di dunia ternyata berdampak pada system kesehatan perempuan, salah satunya kehamilan. Berdasarkan data penelitian yang dikeluarkan United Nations Population Fund (UNFPA), badan PBB di bidang kesehatan seksual dan reproduksi, mengungkapkan dampak Covid-19 dalam skala besar terhadap perempuan. Kondisi ini dikarenakan system kesehatan mengalami kelebihan beban, penutupan fasilitas atau hanya tersedianya pelayanan terbatas kepada perempuan dan anak. Sebagian perempuan juga akan memilih untuk melewatkan pemeriksaan medis yang penting karena ketakutan akan tertular virus corona yang tengah mewaba h ini. Dirktur Eksekutif UNFPA Dr. Natalia Kanem mengungkapkan data baru ini menunjukkan dampak bencana Covid-19 yang dalam waktu dekat akan dialami oleh perempuan dan anak secara global. "Pandemi ini akan memperparah ketidaksetaraan, jutaan perempuan dan anak sekarang beresiko kehilangan kemampuan untuk merencanakan keluarga mereka, melindungi tubuh dan kesehatan mereka.
Kekhawatiran tentang “penularan vertikal” dari ibu yang terinfeksi kebayinya yang belum lahir melalui plasenta belum diketahui dengan baik. Sejauh ini, tidak ada virus yang ditemukan dalam ASI atau cairan ketuban dari wanita yang terinfeksi. Ini mungkin berarti ibu hamil tidak akan bias menularkan virus kebayi melalui ASI dan tidak melewati plasenta kebayi saat ibu hamil. Seperti diketahui salah satu gejala preeclampsia adalah tekanan darah tinggi, pada sebagian besar ibu yang terinfeksi virus covid-19 mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung yang membuat ibu hamil yang terinfeksi virus ini juga memiliki resiko preeklampsia lebih besar (preeklampsia foundation, 2020).
Hari dan tanggal :Kamis, 12 Juni 2020
Waktu pelaksanaan : 09.00 – 11.30
Media Pelaksanaan : Microsoft Teams
Materi Seminar :
Oleh : dr. Henny Meitri, A.R. Putri, Sp.OG (K)
Oleh : dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM, IBCLC
Oleh : Dewi Novitasari S., M.Keb
Terimakasih atas partisipasi dari peserta atas Webinar Kebidanan.
Salam
Prodi Kebidanan STIK Sint Carolu
Kerjasama STIK Sint Carolus dengan Netherland
Previous PostPara Mahasiswa Pemenang Video Kreatif STIK Sint Carolus
Next Post