
Pada tahun ini Hari Nyepi jatuh pada tanggal 3 Maret 2022. Nyepi berasal dari kata sepi yang memiliki arti senyap, sunyi, atau lenggang.
Hari Raya Nyepi dilakukan atas dasar penanggalan kalender Saka, yang dimulai sejak 78 Masehi. Pada perayaan Nyepi umat Hindu dilarang untuk melakukan aktivitas apapun di luar.
Adapun makna Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta).
Umat Hindu merayakan Tahun Baru Saka atau Hari Raya Nyepi yang diwujudkan dalam Catur Brata Nyepi atau empat aturan sebagai berikut.
1. Amati Geni
Amati geni merupakan aturan yang bersifat larangan. Artinya masyarakat Hindu menjauhi semua larangan yang ada pada Hari Raya Nyepi seperti menyalakan api, listrik, cahaya atau apapun yang bersifat amarah seperti nyala api.
2. Amati Lelanguan
Amati lelanguan merupakan larangan yang bersifat berfoya-foya atau bersenang secara berlebihan pada perayaan Hari Raya Nyepi
3. Amati Lelungan
Amati lelungan adalah larangan untuk bepergian dan diharuskan untuk berdiam diri di rumah untuk merenungkan segala tindakan yang pernah dilakukan.
4. Amati Karya
Amati Karya merupakan larangan untuk tidak bekerja selama Hari Raya Nyepi berlangsung. Aturan ini berlangsung dimulai pada terbit matahari pada pukul 6 pagi dan berlaku selama 24 jam hingga terbit matahari di hari selanjutnya.
Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis.
Sehari sebelum Nyepi umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya di segala tingkatan masyarakat, mulai dari masing-masing keluarga, banjar, desa, kecamatan, dan seterusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya.
Keesokan harinya, yaitu pada pinanggal pisan, sasih Kedasa , tibalah Hari Raya Nyepi sesungguhnya. Pada hari ini umat hindu sama sekali tidak melakukan aktivitas mereka seperti biasa, lingkungan tampak sepi, malah seperti kota mati, tidak ada lampu yang menyala, semua orang diam dirumah mereka.
Rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka adalah hari Ngembak Geni yang jatuh pada "pinanggal ping kalih".
Dan Faktanya Perayaan Nyepi ini sangat dinantikan oleh wisatawan karena hanya ada di Bali, dan juga terdapat pawai Ogoh-ogoh sebagai tanda peleburan atas segala sifat buruk yang ada di dalam diri manusia dan juga sebagai salah satu bentuk toleransi terhadap sesama penerbangan dari dan menuju Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara selama perayaan Nyepi tiba.
Selamat Isra Miraj 28 Februari 2022
Previous PostWebinar Gizi “UPGRADE YOUR FOOD: PREVENT AND SOLVE GERD”
Next Post